Biarkan
saja angin bersenandung sendiri
Biarkan
saja wajahmu menggantung dalam sunyi
Biarkan
saja tawa renyahmu menghantui hari
Itulah
tanda
bahwa
aku membiarkan diriku
untuk
tetap merindukanmu
Hingga
sekarang, masih ada doa yang mengaliri malam-malammu
Masih
ada doa yang menghakimi kebahagiaanmu
Masih
terucap lirih doaku, untuk menuntunmu pulang
kesini…
pulanglah…
aku
merindukanmu, ersan irham zaeni :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar